Happy Factory Tour

                                                                                                                24 April, 2014            

     Happy factory tour bulog dijakarta – Aku mau cerita tentang Perjalanan hari ini yang begitu menarik mengunjungi perusahaan terkenal yaitu bulog. Siapa sih yang tidak kenal dengan bulog sebuah perusahaan yang mengurus dalam penanganan yang kita makan sehari hari yaitu beras tepatnya berada dijakarta selatan hampir bersebrangan dengan studio tans7 loh..  banyak kesan dan pesan bahkan pelajaran yang dapat diambil dari factory tour tersebut Walaupun dalam perjalanan cukup melelahkan namun itu semua tidak membuat kami  menjadi tidak semangat, justru kami malah semakin tertarik dengan tour sekarang.

Perjalanannya cukup lama sekitar dua jam dikarenakan macet pula, sesampainya kami di bulog kami disambut dengan senyuman yang ramah tamah oleh staff dan karyawan disana. Tidak hanya itu kami langsung diantar menuju ruang rapat tepatnya berada di lantai 16, pada saat diruang rapat kami dijelaskan tentang materi apa saja yang dipakai di perusahaan tersebut oleh bapak eko nugroho sebagai staff di perusahaan tersebut, kami diberikan pertanyaan oleh bapak eko nugroho yang mungkin bisa dibilang simple, namun tidak ada satupun dari kami yang dapat menjawab pertanyaan itu termasuk aku hehehe

Pak eko nugroho memberikan pertanyaan kepada kami dengan pertanyaan apakah yang dimaksud dengan system? Semua terdiam sejenak, dan ada beberapa siswa/siswi yang menjawab walaupun semua jawaban itu meleset.
akhirnya, pak eko pun menjawab pertanyaan simple itu dengan jawaban bahwa simple itu maksudnya adalah komponen atau hardware yang saling bekerjasama untuk satu tujuan.

Nah... dari situlah kami menjadi tahu apa arti dari system tersebut, dan kami pun lebih mendapat pelajaran bahwa kami harus lebih banyak belajar lagi, lagi, dan lagi.

         

Aku ingin sukses

Menepaki hari demi hari dengan tangisan tanpa tujuan yang pasti, apa yang harus kulakukan saat ini? aku mempunyai cita cita, aku juga mempunyai impian tentunya, namun aku masih bingung untuk menggapai semua itu. Tuhan, haruskah aku menyerah.. ? haruskah aku berhenti berjuang sampai disini, tak ada yang dapat aku lakukan kecuali berdo'a dan beristikharah kepadaMu.

Tuhan
ketika aku menangis
aku termenung berpikir
memandang bagaimana masa depanku

Tuhan
jika memang aku harus menyerah
aku akan berhenti dengan kecewa
jika aku ingin menang
maka aku harus memulainya dengan semangat

Tuhan
bantu aku untuk menumbuhkan semangat itu lagi
jangan kau biarkan aku kecewa
jangan kau biarkan pula aku menyerah

Tuhan
peliharalah aku dengan kasih sayangMu
jagalah aku dengan karuniaMu
ridhai lah aku dengan anugerahMu
dan jadikanlah aku tetap bersyukur atas segala nikmatMu
karena itulah awal dari segala kesuksesanku

Ketika aku "JATUH CINTA"

Disaat aku tersenyum indah mengingat sesuatu yang sama sekali belum pernah aku rasakan sebelumnya, ku coba menghindar.. namun, rasa itu semakin ingin  kulupakan semakin mendalam menguasai hatiku yang selama ini kosong tanpa itu semua.

tak henti berusaha untuk melupakannya, hatiku jauh lebih sakit dari apa yang kubayangkan, aku kehilangan arah, bingung entah apa yang harus aku lakukan untuk mengembalikannya seperti semula.

hari demi hari kulewati dengan perasaan yang tak karuan, ku coba lagi untuk membuatnya stabil agar hatiku ini kembali bahagia tanpa ada rasa gelisah..

malam pun tiba.. dengan terdiam sejenak, kupikir yang mempunyai hatiku dan yang dapat membuatnya tenang hanyalah satu, yaitu yang menciptakanku dan yang mempunyai hak atas hatiku, dikala itu aku termenung dan menyadari akan itu semua, tanpa berlama lama pun ku langkahkan kakiku untuk membasahkan wajahku dengan basuhan air wudhu, kuhadapkan wajahku dengan penuh iba dan ku pasrahkan keningku untuk bersujud menangis memohon kepadaNya

"Ya Tuhanku, jauh dari dasar hatiku yang paling dalam engkau yang lebih mengetahui akan apa yang hambaMu rasakan saat ini, karena itu aku memohon kepadaMu untuk mengisi hatiku dan membuatnya kembali tenang disaat bersamamu, janganlah kau biarkan sesuatu yang seharusnya kuat ini menjadi lemah hanya karena mempunyai perasaan yang belum kau halalkan untukku. biarkanlah rasa ini ku simpan tanpa ada satu makhluk pun yang mengetahuinya dan biarkan kau yang menjaga hati ini untuk seseorang yang lebih pantas halal menerimanya" :)